BULKING STATION CRUIDE
PALM OIL
Bulking Station CPO biasanya dibangun oleh perusahaan-perusahaan
perkebunan kelapa sawit untuk meminimalkan biaya transport CPO pada saat proses
pengapalan. Lho dimana korelasi biaya transport CPO dengan pengapalan? Toh CPOnya
tetap diangkut dengan truck sebelum masuk kapal ataupun Bulking Station? Gini
gan…biasanya perusahaan perkebunan kelapa sawit khususnya pada saat pengapalan
CPO akan membutuhkan waktu lama jika langsung dari pabrik ke kapal…misalnya
kapasitas kapal tangkernya 7000 ton, maka berapa lama waktu yang diperlukan
untuk memenuhinya jika harus di angkut menggunakan truck tangki?. Apalagi jika
pelabuhan dengan pabrik jaraknya jauh. Hemm …..coba bayangkan….kan
ujung-ujungnya penjual CPO terkena demorit (denda keterlambatan/kelamaan
sandar) karena kapal lama sandar di pelabuhan. Ini lumaya besar nilainya gan
per harinya….disamping itu juga bulking station juga berfungsi untuk
penampungan hasil produck CPO dan lainnya sebelum pengapalan. Nah jika sudah
terkumpul siap di kapalkan kan jadi cepat…..bisa juga untuk keperluan lainnya. Terlepas dari berbagai macam alasan yang
mendorong sebuah perusahaan membuat Bulking Station sebenarnya apa saja
sich bagian-bagian dari Bulking Station CPO itu…? Nah ini dia ulasan singkatnya.
A.
STASIUN JEMBATAN TIMBANG
Station Jembatan Timbang berguna untuk menimbang
hasil/barang/CPO yang masuk kedalam bulking station. Ini sangat berguna sekali
karena kita akan mengetahui berapa jumlah stok CPO yang telah masuk sebelum di
masukan kedalam penyimpanan akhir (Storage Tank). Jembatan timbang dibuat
berdasarkan dengan kapasitas truck-truck CPO yang akan masuk mengirim CPO.
Untuk merk jembatan timbang tergantung selera dan sregnya masing-masing
perusahaan untuk memilihnya. Station jembatan timbang terbuat dari konstruksi
baja dan menggunakan system pembacaan digital dengan prinsip kerja tekanan dari
loadcell.
Gambar 1. Jembatan timbang
Gambar 1. Jembatan timbang
B.
STASIUN PENERIMAAN MINYAK
Sebelum CPO di masukan kedalan Storage Tank, CPO di tampung
sementara di dalam station penerimaan minyak. Hal ini dilakukan agar kerja
pompa lebih efisien jika harus langsung masuk kedalam storage tank. Biasanya
kapasitas stasiun penerimaan minyak berkisar 100 – 200 meter kubik. Jadi minyak
CPO dari truck tanki ditampung terlebih dahulu di dalam stasiun penerimaan
minyak, dan jika sudah terkumpul/penuh kemudian minyak CPO di pompakan ke
storage tank. System pengaliran minyak dari truck tanki CPO menggunakan system
gravitasi. Konstruksi dari beton bertulang yang dilapisi dengan plat stainlnes
steel di bagian dalamnya dan penutupnya. Di dalan bak penampungnya pada bagian
bawah terdapat steam coil untuk memanaskan CPO.
Gambar 2. Station Penerimaan Minyak
Gambar 2. Station Penerimaan Minyak
C.
STASIUN TANGKI TIMBUN CPO
Tanki timbun CPO adalah tempat penampungan CPO selama
menunggu sebelum pengapalan. Disinilah CPO ditampung sementara sebelum di
kirim. Kapasitas tanki timbun CPO dibuat berdasarkan kapasitas kebutuhannya.
Tanki timbun umumnya terbuat dari plat MS SS400 dengan tebal plat sesuai dengan
kebutuhan. Dalam setiap bulking station CPO tanki di buat sedemikian rupa
sehingga mampu menampung hasil CPO. Dalam konstruksi pondasi tanki timbun CPO
disesuaikan dengan hasil test tanah. Dalam konstuksi storage tank terdapat
bagian-bagian tertentu yang mempunyai fungsi masing-masing. Untuk tipe tanki
timbun atau storage tank banyak jenisnya.
Gambar 3. Tanki Timbun CPO
Gambar 3. Tanki Timbun CPO
D.
STASIUN PENGIRIMAN CPO
Station pengiriman CPO merupakan tempat untuk memompa CPO dari tanki timbun
di alirkan ke pelabuhan, selanjutnya akan masuk kedalam kapal tanker. Dalam
station pengiriman terdapat pompa CPO berserta aksesorienya, satu unit
compressor dan aksesorienya dan lemari panel control. Kapasitas
pompa CPO dibuat sesuai dengan kapasitas yang kita inginkan. Sedangkan
compressor berguna untuk membersihkan sisa-sisa minyak CPO yang masih didalam
pipa dengan cara memasukan bola-bola busa atau karet (umumnya orang bilang
peluru) dan udara bertekanan ke dalam pipa sehingga tembus sampai ke ujung pipa
yang ada di kapal. Hal ini dilakukan sampai benar – benar bersih. CPO
Gambar 4. Station Pengiriman
Gambar 4. Station Pengiriman
E.
STASIUN BOILER
Station boiler merupakan pembangkit ketel uap bertekanan. Untuk jenis dan
kapasitasnya dibuat berdasarkan kebutuhan dan disesuaikan dengan pasokan bahan
bakar yang tersedia serta mempertimbangkan biaya operasional. Fungsi dari
boiler ini adalah untuk memproduksi uap yang akan berguna untuk memanaskan
minyak CPO sebelum proses pengapalan yang berada di dalam storage tank dan juga
CPO yang ada di bak penampungan pada station penerimaan CPO. Proses pemanasan
dilakukan untuk mencapai suhu yang diinginkan.
Gambar 5. Station Boiler
Gambar 5. Station Boiler
F.
POWER STATION
Power Station merupakan tempat untuk memasok sumber tenaga bagi
operasional bulking station, biasa terdiri dari 2 unit genset yang di
operasikan secara bergantian. Motor – motor pompa minya CPO memerlukan listrik,
nah listrik itu asalnya dari bagian power station atau genset. Selain untuk
menggerakan motor-motor pompa juga untuk kebutuhan penerangan dan domestic bagi
operasional bulking station. Bias juga sumber listrik dari turbin yang
digerakan oleh uap dari ketel boiler, untuk yang ini memerlukan proses
perencanaan tersendiri Karen biaya investasinya juga lumayan besar.
Gambar 6. Power Station
Gambar 6. Power Station
G.
WATER TREATMENT PLANT
Dari namanya Water Treatmen Plant adalah station untuk pengolahan air
baku menjadi air yang siap untuk di komsumsi baik domestic maupun untuk
keperluan umpan boiler dengan standar tertentu. Biasanya air bersumber dari
sumur dalam, waduk, kolam, ataupun sungai, bahkan dari air laut juga bisa,
semua tergantung biayanya.
H.
BANGUNAN PENDUKUNG
Bangunan pendukung biasanya terdiri dari kantor, gudang kernel, gudang
bahan bakar boiler/cangkang, perumahan karyawan, pos jaga dan fasilitas
penerangan lainnya. Semua tergantung kebutuhan dan keinginan masing-masing dari
pihak perusahaan.
Gambar 7. Fasilitas umum
Gambar 7. Fasilitas umum
Dari ulasan
singkat diatas lumayan juga nich bulking CPO...
Hey bro, ada email ato bb ngga? ada rencana mau bangun bulking station. email saya jeffrey_3010@yahoo.com
BalasHapusHalo bro, bagi bagi gambar design dan detail bulking station dong
HapusKe email gue susilo.sby2019@gmail.com
Hapusuntuk persyaratan perizinan pembuatan bulking station apa aja yach..?
BalasHapusMas, untuk suction pompa loading, apakah Juga Perlu pigging? Maksud saya adalah jalur pipa dari Tanki ke pompa apakah perlu di bersihkan seperti jalurdari pompa ke kapal? Mohon saran
BalasHapus